LULUS sekolah dari SMK TI Airlangga, Samarinda, Rizki dipercaya membagikan ilmunya kepada para siswa di almamaternya. Hobinya di bidang pemrograman, disalurkan dengan bergabung di salah satu perusahaan jasa serupa yang digelutinya saat ini, yakni web development.
Waktunya yang banyak tersita saat mengajar membuat Rizki kelelahan, hingga akhirnya berhenti mengajar. Kemudian, Rizki hanya fokus melanjutkan pendidikannya di STMIK Wicida, Samarinda dan bekerja. Namun, berjalan setahun, Rizki terpaksa keluar dari pekerjaan karena visi dan misinya berbeda dengan perusahaan tempatnya bekerja.
Tahun 2012 ini, Rizki membuka usaha sendiri. Usaha ini bergerak di bidang jasa pembuatan website dan segala aplikasi berbasis web. Konsep one stop service solutions digunakannya pada bisnis yang diberinya nama DeKA ini. “Waktu itu saya aktif di organisasi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di STMIK Wicida, jadi saya mengajak teman-teman di BEM yang mau bergabung dengan usaha yang saya buat,” kata Rizki, ditemui kemarin (17/12).
Orderan mulai berdatangan. Rizki dipercaya membuat website salah satu instansi pemerintahan di Bontang. “Waktu itu pembayaran dari hasil usaha kami mengalami penundaan. Jadi, banyak teman-teman kami yang menyerah dan memutuskan hengkang. Hanya saya dan seorang teman yang bertahan,” ujar Rizki.
Mahasiswa semester tujuh di jurusan Sistem Informasi ini mengatakan, meski hanya berdua menjalankan usaha, dia tetap bersemangat. Bahkan, 1 September lalu Rizki dan kawan-kawan memutuskan untuk membuat usaha yang berbadan hukum. Abdul Rahman, Aditya Cahyadi, dan M Rifqi Oktachandra dikukuhkannya sebagai tim yang solid untuk menjalankan usahanya. Saat ini Rizki dan kawan-kawan dipercaya membuat dan mengelola website milik Polresta Samarinda. Berbagai instansi dan perusahaan juga telah memercayakan website-nya untuk dikelola Rizki dan teman-teman.
Hasil yang didapatnya pun lumayan. Jika banyak orderan pembuatan web, Rizki bisa mengantongi Rp 20 juta. Tentu uang ini dipakainya untuk mengembangkan usaha, sebagian dibaginya ke teman-temannya yang membantu usaha Rizki. Lewat halaman facebok DeKa One Stop Service Solution, Rizki aktif mempromosikan usaha yang terletak di Jalan Delima, Samarinda. Dia berharap, selain bisa mengembangkan usahanya, dia ingin membuat data center untuk semua Usaha Kecil Menengah (UKM) di Samarinda.
“Jadi dengan data center tadi, kami bisa mengumpulkan semua UKM di Samarinda. Dengan biaya murah per bulan, para pemilik UKM ini sudah mempunyai sebuah website yang bisa digunakan untuk promosi atau penjualan online dari usahanya,” pungkas Rizki. (wan/k3)
sumber : http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/6080/di-balik-kisah-mahasiswa-pengusaha-muhammad-rizky-hajar-12.html